Bertaqwalah kepada Allah! Takutlah akan kepedihan siksaan-Nya serta renungkanlah firman-Nya:
“Maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia menipu dirimu, dan jangan (pula) pendusta (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah". (QS. Lukman: 33)
Allah telah memperingatkan dengan tegas akan bahaya dua fitnah yang akan menyebabkan seorang hamba lalai untuk menyiapkan bekal menuju alam yang kekal, dua fitnah ini yaitu fitnah kehidupan dunia dan fitnah tipu daya syaiton.
Betapa banyak kita jumpai di dalam kitabullah peringatan-peringatan tegas terhadap bahaya tertipu kehidupan dunia, ayat-ayat yang menyebutkan rendahnya kehidupan dunia serta cepatnya kehancuran dunia.
Ketahuilah! Dunia merupakan tempat untuk menebus akhirat, tempat mencari bekal menuju surga atau tempat yang akan menjerumuskan manusia kelembah api neraka. Bukan untuk menumpuk harta dan bersenang-senang saja.
Wahai manusia yang terhina mencari dunia, wahai manusia yang tertipu dengan kepalsuan indahnya dunia! Karena apa engkau terhina? Mengapa engkau tertipu kehidupan dunia? Apakah karena kemewahan hidup orang tuamu? Apa karena hartamu yang melimpah? Apakah karena istanamu yang megah? Maka renungkanlah, betapa banyak manusia yang mewarisi harta yang banyak tetapi tidak ada gunanya! Betapa banyak manusia yang tertimpa penyakit yang sangat mengharapkan kesembuhan padahal kehidupan mereka bergelimang dengan harta benda! Apakah mereka merasa bahagia dengan dunia yang telah mereka punya? Tidak! Sekali kali tidak! Akan tetapi dunia hanyalah tempat ujian dan cobaan.
Maka, ketahuilah! Semoga kalian mendapat petunjuk, bukanlah kehidupan dunia serta melimpahnya harta benda sebagai bekal yang harus dipunya, akan tetapi bekal yang paling utama adalah taqwa.
“Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa” (QS. Al-Baqarah: 197)